SURABAYA - KEMIRI bukan lagi berfungsi sebagai Bahan Masak, itu yang sudah kita yakini ketika kita membaca artikel – artikel sebelumnya yang ada di dalam website ini. Sebelumnya kita telah membahas berbagai macam fungsional KEMIRI antara lain; KEMIRI sebagai Produk Herbal, KEMIRI sebagai pengganti MSG/Vetsin, KEMIRI sebagai bumbu masak makanan berkuah, dan yang paling terakhir ‘KEMIRI sebagai Produk Kecantikan, Part. 1’.

Disini kami akan kembali melanjutkan kegunaan KEMIRI sebagai Produk Kecantikan, makanya saya menambahkan tambahan judul ‘Part. 2’ di dalam artikel ini. Jika sebelumnya kita membahas bagaimana KEMIRI bisa digunakan untuk sarana perawatan rambut, hingga bahan utama pembuatan lulur untuk tubuh. Di artikel kali ini saya akan membahas fungsional KEMIRI sebagai lulur, saya mendefiniskan lulur sebagai scrub yang digunakan secara menyeluruh pada bagian tubuh kita. Karenanya kali ini aplikasinya hanya untuk perawatan wajah, dan kaki, saya cukup menggunakan kata ‘Scrub’ atau ‘Scrubbing’ untuk mengganti penggunaan kata Lulur dalam skala kecil ini.

Selain dipercaya mampu membersihkan kulit tubuh, dan memberikan tambahan nutrisi bagi kulit tubuh. KEMIRI juga dipercaya mampu membuat kulit wajah menjadi sehat dan berseri. Wowwww…. Penasaran cara penggunaannya? Mari kita simak cara – cara nya di bawah ini:

1. KEMIRI sebagai Scrub Perawatan Kaki

Sebelum melakukan scrubbing dengan menggunakan KEMIRI di kaki, ada baiknya jika kita merendam kedua kaki kita dengan air hangat. Perendaman dengan menggunakan air hangat dapat melemaskan kulit mati yang telah mongering, dan mengeras. Selain itu perendaman kaki dengan air hangat juga dapat membantu relaksasi secara lebih maksimal bagi otot – otot kaki yang kaku. Setelah perendaman dirasa cukup, cuci kaki dengan menggunakan garam yang telah dicampur dengan essence peppermint sambil diberi pijatan di betis, dan telapak kaki yang berguna untuk memberikan relaksasi secara total, dan menghilangkan rasa lelah di kaki.

Setelah itu scrub pada bagian kaki, beri pijatan pada betis hingga paha untuk menghilangkan sel – sel kulit mati, dan memberikan rasa anti lelah pada kaki.

Bahan yang kita perlukan dalam pembuatan scrub KEMIRI ini adalah 4 butir KEMIRI, ¼   cangkir santan kental, atau susu jenis fullcream, dan 1 sendok makan parutan jahe. Cara membuatnya cukup mudah, dan sederhana yaitu haluskan KEMIRI dengan ¼ cangkir santan atau susu dalam blender. Setelah halus, santan yang tersisa dicampurkan sisa santan berrsama dengan susu fullcream, dan parutan jahe, setelah itu aduk adonan hingga merata. Setelah bahan telah sepenuhnya tercampur menjadi sebuah adonan, kita sudah dapat membalurkan / mengoleskan adonan tadi ke Kaki, dan diamkan selama beberapa saat.

2. Scrub KEMIRI sebagai perawatan wajah

Ada baiknya sebelum kita melakukan scrubbing pada bagian wajah, kita melakukan relaksasi terlebih dahulu dengan tujuan melancarkan peredaran darah di wajah. Relaksasi dilakukan dengan cara melakukan pemijatan pada seluruh bagian wajah hingga rambut. Bersihkan sisa – sisa tata rias di wajah Anda dengan menggunakan minyak (disarankan minyak Zaitun yang baik untuk kulit) yang telah dicampur madu, setelah itu basuh wajah dengan menggunakan kain lap yang telah direndam air hangat untuk memberikan relaksasi pada bagian wajah Anda.

Bahan yang harus kita siapkan untuk membuat scrub KEMIRI tidak berbeda dengan bahan yang kita gunakan dalam membuat scrub untuk kaki, dan lulur. Yakni; 4 butir KEMIRI, ¼   cangkir santan kental, atau susu jenis fullcream, dan 1 sendok makan parutan jahe. Cara membuatnya cukup mudah, dan sederhana yaitu haluskan KEMIRI dengan ¼ cangkir santan atau susu dalam blender. Setelah halus, santan yang tersisa dicampurkan sisa santan berrsama dengan susu fullcream, dan parutan jahe, setelah itu aduk adonan hingga merata.

Balurkan scrub KEMIRI ke seluruh bagian wajah, dan pijat perlahan untuk mengangkat sel – sel kulit mati yang menempel pada kulit wajah, sehingga kulit wajah menjadi lebih cerah, dan memberikan efek kelembaban pada kulit. Setelah itu bersihkan wajah dari sisa – sisa scrub KEMIRI lalu steam wajah dengan menggunakan handuk yang telah direndam air hangat bercampur essence lavender yang berguna untuk memberikan rasa tenang, dan menjaga kelembaban wajah setelah proses scrubbing.

Setelah proses steam selesai, berikan masker buah almond pada wajah yang berguna untuk mengangkat kotoran – kotoran secara menyeluruh, untuk kemudian dilanjutkan dengan penggunaan masker alpukat yang bertujuan untuk mencerahkan serta menjaga kelembaban wajah. Lalu bersihkan wajah dari sisa masker alpukat dengan menggunakan sari mentimun untuk memberikan rasa segar secara menyeluruh.

Beberapa tips yang kami sajikan ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda dalam merawat tubuh. Anda bisa mencapai hasil yang maksimal sama ketika Anda melakukan perawatan tubuh di Spa, tetapi dengan harga lebih miring, dan murah. Selamat mencoba.

***Dikutip dari berbagai sumber***

SURABAYA - Berbagai macam hal seputar Kemiri telah kita bahas, terlebih kita telah banyak membahas KEMIRI dalam peng – aplikasian – nya sebagai Bumbu Dapur pengganti MSG, bahkan kegunaan KEMIRI sebagai Obat Herbal. Namun ada sebuah fakta lain yang menarik perihal KEMIRI, bahkan boleh dibilang fakta ini semakin melengkapi ‘keajaiban’ dari KEMIRI. Kami menemukan fakta baru, ternyata KEMIRI juga dapat digunakan sebagai produk Kecantikan, dan Perawatan Tubuh. Tentunya kita telah mengetahui bahwa KEMIRI banyak dimanfaatkan sebagai produk Perawatan Rambut. Nah Perawatan Rambut ternyata hanya salah satu dari kegunaan KEMIRI di dalam Produk Kecantikan.

Di dalam artikel kali ini saya akan membahas bagaimana KEMIRI bisa dimanfaatkan sebagai Produk Perawatan Tubuh, termasuk saya akan memberikan detail perihal aplikasi KEMIRI di dalam Perawatan Rambut.

Berikut adalah kegunaan KEMIRI sebagai Produk Kecantikan:

1. Penghitaman Rambut secara alami dengan menggunakan KEMIRI

Beberapa orang mungkin memiliki masalah dengan warna rambut, seperti kita ketahui sebagai orang Asia, kita memiliki warna rambut hitam dibandingkan dengan Ras Kaukasia, ataupun ras lainnya. Di dalam perkembangan jaman yang modern seperti sekarang ini, tidak jarang kita menjadi terpengaruh untuk membeli suatu produk perawatan rambut tertentu yang di klaim dapat menyehatkan rambut.

Tanpa kita sadari asupan bahan kimia yang terkandung di dalam tiap – tiap produk perawatan rambut yang kerap kita beli, atau kita coba – coba untuk pakai. Dapat membuat rambut kita kehilangan pigmen aslinya, dan tidak jarang kini kita telah jumpai beberapa anak muda, rambutnya mulai ditumbuhi oleh uban. Uban ini kerap menjadi sebuah momok tersendiri bagi sebagian orang yang menomor satu kan penampilan.

Berbagai macam ditempuh oleh beberapa orang dengan tujuan menghitamkan kembali rambut mereka mulai dari penggunaan semir rambut, hingga shampoo yang di klaim bisa menghitamkan rambut, dan (katanya) mengandung sari urang aring. Disini saya akan mencoba memberikan alternative bahan alami dalam menghitamkan rambut dengan menggunakan KEMIRI.

Caranya cukup mudah, murah, dan tidak menyita banyak waktu. Yang perlu kita lakukan hanyalah mengambil segenggam KEMIRI (sesuai dengan kebutuhan), setelah itu KEMIRI yang sudah diambil, kita sangria hingga hangus / gosong. Kemiri yang telah hangus / gosong ditumbuk hingga menjadi halus, KEMIRI yang sudah halus dicampur dengan menggunakan minyak KEMIRI sebanyak satu sendok makan.

Setelah itu balurkan campuran yang sudah dibuat merata ke rambut, bila perlu pijat perlahan supaya meresap ke dalam pori – pori kulit kepala. Biarkan rambut mongering, setelah itu bungkus rambut, dan biarkan semalaman. Besok paginya cuci rambut Anda seperti biasa.

Cara ini cukup dilakukan satu bulan sekali saja, keuntungan yang di dapat adalah campuran shampoo alami KEMIRI ini, selain dapat menghitamkan rambut, KEMIRI memiliki kandungan alami mencegah, dan mengatasi masalah kerontokan rambut. Anda bisa kembali percaya diri dengan perawatan sederhana, dan murah, tanpa Anda harus menghabiskan puluhan, bahkan ratusan ribu rupiah untuk membeli produk – produk perawatan rambut.

2. KEMIRI sebagai bahan Pembuatan Lulur Tubuh

Tidak banyak orang tahu ternyata KEMIRI telah lama digunakan sebagai salah satu bahan utama pembuatan lulur. Seperti kita tahu bahwa Lulur adalah sebuah metode perawatan tubuh tradisional yang lazim disebut Scrub, atau dengan kata lain kalau dijabarkan secara luas, scrub adalah sebuah krim bertekstur kasar yang digunakan untuk menggosok atau membalur tubuh seseorang. Scrub berfungsi untuk mengangkat sel – sel kulit mati, dan daki yang tidak terangkat atau tidak bersih ketika kita mandi dengan menggunakan sabun mandi.

Scrub penggunaannya dengan cara dibalur merata ke seluruh bagian tubuh, terkadang juga dilakukan pemijatan relaksasi, untuk kemudian digosok secara melingkar. Pada proses penggosokan sel – sel kulit mati kita akan terangkat, dan berbentuk seperti daki kehitaman. Efek yang didapat ketika seseorang sudah melakukan Scrubbing atau lulur adalah kulit terasa lebih berkilau, kenyal, mengenyahkan kulit kusam, dan mengembalikan produksi minyak secara alami di kulit kita (membantu mencegah penuaan dini, dan kerutan pada kulit). Lantas bagaimana kah cara untuk menggunakan KEMIRI sebagai bahan utama pembuatan lulur?

Bahan yang kita perlukan dalam pembuatan lulur KEMIRI ini adalah 10 butir KEMIRI, 1 cangkir santan kental, atau susu jenis fullcream, dan 1 sendok makan parutan jahe. Cara membuatnya cukup mudah, dan sederhana yaitu haluskan KEMIRI dengan ½ cangkir santan atau susu dalam blender. Setelah halus, santan yang tersisa dicampurkan sisa santan berrsama dengan susu fullcream, dan parutan jahe, setelah itu aduk adonan hingga merata. Setelah bahan telah sepenuhnya tercampur menjadi sebuah adonan, kita sudah dapat membalurkan / mengoleskan adonan tadi ke seluruh tubuh, dan diamkan selama beberapa saat.

Diamkan hingga setengah kering, kemudian gosok secara perlahan untuk mengangkat sel – sel kulit mati, atau daki yang tersisa di tubuh. . Setelah itu basuhlah tubuh dengan air hangat. Untuk mendapatkan tekstur kulit yang lembut, dan kenyal lebih baik jangan gunakan sabun karena sabun akan membuat kulit menjadi kering.

Kandungan ekstrak KEMIRI yang dijadikan bahan dasar pembuatan lulur ini membantu dalam menjaga kelembaban kulit, dan kekenyalan kulit. Campuran santan, atau susu full cream membantu memberikan kelembutan pada kulit, dan dapat mencerahkan kulit. Sedangkan parutan jahe memiliki kelebihan dalam merangsang, dan meregenerasi sel kulit ari sehingga tampilannya menjadi lebih segar dan cerah. 

SURABAYA - Monosodium Glutamat atau yang lebih dikenal dengan nama MSG, merupakan penyedap rasa yang terbuat dari Garam natrium yang berasal dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non - esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami.

Produsen makanan industri dikenal sangat gemar menambahkan MSG ke dalam produk makanan yang dproduksi oleh mereka. Penggunaan MSG dipercaya sebagai penguat cita rasa, karena zat ini mampu menyeimbangkan, menyatukan, dan menyempurnakan persepsi total rasa lainnya.

Karena saking populisnya penggunaan MSG, hingga penggunaannya merambah ke dalam lingkungan dapur rumah tangga kita. MSG kini digunakan juga sebagai salah satu bumbu masakan wajib, yang berfungsi untuk menggurihkan, dan menyedapkan hidangan. Banyak orang menutup mata akan segala efek samping yang mungkin bisa timbul dengan banyaknya penggunaan MSG dalam segala elemen hidangan, baik hidangan di dalam rumah tangga, hidangan jajanan (baik snack, ataupun gorengan). Jika kita masih bingung dengan berapa banyak kandungan MSG yang kita makan setiap harinya, tidak ada salahnya, kita mencoba membuat daftar konsumsi kita, sehingga kita bisa mengulas nya secara lengkap.

MSG sangat sering ditambahkan pada daging, tahu, tempe, ikan segar sebelum diolah, dengan berbagai macam alasan, tentunya salah satunya adalah memperkuat aroma, dan menghilangkan bau alami dari bahan masakan yang kadang terlalu kuat menusuk. Sebenarnya tanpa kita sadari beberapa produsen bahkan tidak sungkan untuk menambahkan MSG pada sejumlah makanan, antara lain: tomat, jagung, telur, ikan, dan daging adalah beberapa di antaranya. Dan tentu saja MSG juga dapat dengan pasti ditemukan pada makanan olahan.

MSG dengan kadar beragam bahkan telah menjajah beberapa produk lainnya antara lain; makanan beku, makanan kaleng, makanan instan, dan beberapa minuman kemasan. MSG tidak hanya ada pada produk makanan dan minuman kemasan atau olahan seperti saus, keju, dan yogurt. Pada bahan makanan segarpun MSG sering ditemukan.

Lalu berapakah batas aman vetsin / MSG bagi tubuh manusia?
Menurut Badan Kesehatan Sedunia (WHO) asupan MSG per hari yang disarankan adalah sekitar 0-120 mg/kg berat badan. Jadi dengan asumsi, jika seseorang memiliki berat badan 50 kg, maka konsumsi MSG yang dianjurkan menurut perhitungan tersebut kira - kira 6 gr (2 sendok teh) per hari. Rumus ini hanya berlaku pada orang dewasa. Dan sayangnya, WHO tidak menyarankan penggunaan MSG pada bayi dengan umur di bawah 12 minggu.

Rambu-rambu 'batas aman' itulah yang ingin disiasati produsen. Bagiamanapun juga fakta di lapangan membuktikan bahwa MSG membuat makanan lebih gurih dan nikmat. Di Indonesia, telah banyak produk-produk berlabel bebas vetsin atau bebas MSG beredar. Label itu banyak terdapat pada biskuit dan penyedap rasa.

Tapi benarkah produk itu benar-benar bebas MSG, butuh pengamatan lebih lanjut. Konsumen sebenarnya bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk mengetahuinya. Antara lain dengan meneliti produk yang diklaim bebas MSG itu. Bila dalam labelnya terdapat kata-kata autolyzed yeast, hydrolyzed soy protein, atau sodium caseinate, maka artinya produk tersebt mengandung MSG. Selain kata hydrolyzed, cek pula kata amino acid. Sebab, asam amino juga sering menjadi samaran untuk menutupi keberadaan MSG dalam suatu produk.

Penyedap rasa yang diproduksi di Indonesia umumnya merupakan hasil gula tetes tebu (molase). Gula tetes yang banyak mengandung glutamin itu diproses sedemikian rupa hingga mengeluarkan asam glutamat. Pada produk penyedap rasa terdapat sekitar 40 persen MSG.

Sebenarnya, tidak terlalu berbahaya mengonsumsi MSG, asal tidak terlalu sering dan ‘obral’ dalam pemakaiannya. Apalagi, kini MSG juga telah dimodifikasi menjadi kaldu instan. Yang banyak beredar ialah penyedap rasa kaldu sapi dan kaldu ayam. Meski disebut kaldu, ia tetap mengandung MSG, tak berbeda dengan vetsin biasa. Sejumlah bahaya yang disinyalir adalah akibat dari mengkonsumsi MSG secara berlebihan antara lain; migrain, sulit bernafas, kerusakan retina, dan bahkan kanker.

Gejala umum yang biasa terjadi, ketika kita menikmati makanan yang mengandung MSG / vetsin berlebihan adalah leher dan dada panas, sesak napas, disertai pusing-pusing. Gejala ini sering disebut sebagai ‘sindrom restoran Cina’. Menyantap 2 – 12 gram MSG sekali makan sudah bisa menimbulkan gejala tersebut, dan gejala tersebut baru mulai memudar dalam jangka waktu dua jam kemudian.

MSG,dapat menembus plasenta pada saat kehamilan, menembus jaringan penyaring antara darah otak, dan menyusup ke lima organ circumventricular. Pelindung darah otak yang terkontaminasi dapat mengakibatkan kelainan hati, trauma, hipertensi, stres, demam tinggi dan proses penuaan. MSG juga memicu reaksi gatal, bintik merah di kulit, mual, dan muntah sakit kepala, migren, asma, gangguan hati, ketidakmampuan belajar dan depresi. Penggunaan MSG lebih berisiko pada bayi dan anak-anak.

Lalu bagaimanakah kiat untuk menyedapkan, dan menambah aroma masakan secara alami tanpa menggunakan MSG?
Sebenarnya nenek moyang kita adalah satu bangsa yang patut bersyukur, karena dikaruniai keaneka ragaman hayati. MSG bukan satu - satunya penyedap rasa yang dimiliki oleh nenek moyang kita, karena nenek moyang kita telah memiliki penyedap rasa yang tidak kalah nikmatnya yang telah mewarnai bumbu - bumbu masakan tradisional, dan modern tanpa kita sadari. Salah satunya yang cukup Populer adalah penggunaan KEMIRI sebagai bahan utama penyedap rasa, dan penguat aroma masakan.

KEMIRI seperti kita ketahui memiliki banyak sekali asupan gizi, dan kegunaan yang jauh lebih bermanfaat serta menguntungkan bagi tubuh kita. Jika kita adalah pribadi yang sangat peduli akan kesehatan individu, ataupun kesehatan Keluarga, janganlah pernah ragu untuk menggunakan produk - produk alami sebagai penyedap rasa alami pengganti MSG. Walaupun telah menjadi semacam dogma di pikiran kita bahwa rasa masakan kurang lah mantap jika tidak dicampur MSG, itu hanyalah anggapan umum dan sempit. Karena rasa makanan itu dipengaruhi dari teknik memasak kita pribadi, dan kepandaian kita dalam mengolah bumbu alami.

Untuk memilih Kemiri yang terbaik sebagai campuran bumbu masakan, silahkan baca artikel kami sebelumnya; 'Tips dan Trik dalam Memilih Produk Kemiri', atau klik disini.

Semoga informasi di atas bisa menjadi bahan perenungan bagi kita semua, bahwa menyajikan hidangan yang terbaik adalah menyajikan hidangan yang alami, sehat, dan bergizi untuk tubuh kita pribadi, dan tubuh Keluarga kita. WE ARE WHAT WE EAT

_
Tanaman Kemiri selain berfungsi sebagai penyedap masakan, dan bumbu dapur. Ternyata tanaman kemiri juga dipercaya memiliki kegunaan sebagai salah satu obat alternative atau obat herbal yang telah dimanfaatkan secara turun temurun, dan dari generasi ke generasi sebagai obat tradisional atau jamu, dari berbagai macam penyakit.

Berikut adalah beberapa resep tradisional yang menggunakan bahan dasar Kemiri:

_1. Untuk Gangguan Pencernaan, dan Masalah Buang air besar:
a.       BAB (Buang Air Besar) Darah / Berak Darah : gunakan 20 gram kulit batang kemiri yang direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, sarin,g dan minum airnya dalam keadaan hangat.
b.      Obat Desentri (diare yang disertai darah di dalam kotoran) :  gunakan 10 gram kulit batang kemiri direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring, dan minum airnya dalam keadaan hangat
c.       Obat Diare : gunakan 20 gram kulit batang kemiri segar yang ditumbuk halus lalu direbus dengan menggunakan air 600 cc hingga tersisa 300 cc, saring, dan airnya diminum 2 kali sehari masing - masing sebanyak 150 cc.
d.      Obat untuk mengatasi sembelit : gunakan 1 buah kemiri, ditambah 2 siung bawah merah, 30 gram daun urang aring, 10 gram kayu manis, 5 gram pulosari, 6 gram adas, dan setengah sendok teh garam. Semua bahan dihaluskan dan direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Saring dan airnya diminum 2 kali sehari masing - masing sebanyak 200 cc.

_


2.       Untuk Kesehatan, dan Pemeliharaan Rambut :
a.       Rambut Rontok : gunakan 60 gram daun lidah buaya, dikupas kulitnya, ditambah 30 gram daun mangkokan dan 30 gram daun waru muda kemudian dihaluskan. Setelah itu, tambahkan 50 gram minyak kemiri hangat, aduk rata. Kemudian oleskan pada kulit kepala dan rambut hingga rata. Diamkan beberapa saat dan bilas hingga bersih.
b.      Penyubur, dan Penguat Rambut : gunakan 6 buah kemiri ditumbuh halus, tambahkan air secukupnya dan dimasak hingga mengeluarkan minyak. Gosokkan minyak tersebut pada kulit kepala dan rambut hingga merata. Lakukan 3 kali seminggu.

_

3.      Gangguan Lainnya:
a.       Obat Sakit Gigi : gunakan 3 tetes getah daun kemiri dilumaskan ke bagian yang sakit. Lakukan sebanyak 3 kali seminggu.
b.      Obat Bisul : gunakan 10 lembar daun pukul empat, ditambah 15 lembar daun kangkung dihaluskan, tambahkan minyak kemiri dan minyak kelapa secukupnya. Aduk rata lalu dioleskan pada bisul. Lakukan 2 kali sehari.
c.       Demam pada Anak : gunakan minyak kemiri secukupnya, lalu tambahkan 15 gram akar pulutan direbus dengan air secukupnya hingga mendidih. Kemudian minum ramuan tersebut ketika masih hangat.

Ternyata fungsi Kemiri dalam hal ‘mengusir’ penyakit bisa terbilang mumpuni, dan cukup teruji, mengingat Kemiri telah digunakan, dan telah bertahan semenjak jaman nenek moyang kita. Masih berpikir kalau fungsi, dan kegunaan Kemiri hanya semata – mata untuk Penyedap Rasa, dan Bumbu Dapur?

***dikutip dari berbagai sumber***